Arist Merdeka Sirait, Ketua Komnas-PA
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menjenguk MA (6), korban penculikan yang hilang sejak 7 Desember 2022.
Arist Merdeka Sirat mengatakan kondisi MA semakin membaik dan sudah ceria kembali seperti anak-anak seusianya.
“Tadi saya melihat dia ceria sekali. MA juga tadi berani mencium saya. Padahal kan anak-anak mencium jenggot saya biasanya tak mau. Tetapi dia saat saya temui, cukup gembira lah ya,” ungkap Arist di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023).
Meski sudah baikan dan ceria, MA tetap masih harus menjalani pemeriksaan medis sebelum diperbolehkan pulang kembali ke rumahnya.
“Saat ini dia sedang menjalani perawatan secara medis untuk mengecek, apa sih yang terjadi dalam diri Malika itu,” paparnya.
“Ini hasilnya akan diumumkan oleh pihak rumah sakit. Walaupun Pak Kapolres sebelumnya sudah menyampaikan bahwa tidak terjadi apa-apa kepada Malika,” sambungnya.
Sebelumnya, MA pertama kali menghilang pada 7 Desember 2022 atau 26 hari lalu. Pelaku yang cukup dikenal oleh warga serta keluarga MA, awalnya mengajak bocah perempuan tersebut pergi membeli ayam untuk makan bersama.
Pelaku dan korban jalan kaki menyusuri jalanan gang rumah, tak ada yang curiga dengan pemandangan tersebut karena pelaku memang kenal dengan keluarga korban.
Sampai akhirnya keduanya menaiki bajaj dan pergi menghilang, sebagaimana rekaman CCTV di sekitar lokasi. Belakangan diketahui, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai pemulung, merupakan residivis kasus pencabulan dan baru bebas dari penjara tahun 2021 lalu setelah menjalani hukuman selama 7 tahun penjara.
KEYWORD :Komnas PA Arist Merdeka Sirait